Gigi pada hewan ruminansia memiliki ciri khas yang membedakannya dari gigi mamalia lainnya. Meskipun secara umum gigi hewan ini memang terdiri dari jenis yang sama, yaitu gigi seri, taring, dan geraham. Namun, banyak orang mungkin belum menyadari perbedaan ini atau kurang memahami apa yang dimaksud dengan hewan ruminansia.
Baca Juga: Hewan yang Berumur Panjang di Dunia, Ada yang Hidup Abadi
Oleh karena itu, berikut ini akan kita bahas secara ringkas, padat, dan jelas mengenai hewan ruminansia beserta karakteristik giginya, untuk menjawab rasa penasaran Anda.
Gigi Hewan Ruminansia, Berikut Penjelasannya
Sebelum membahas lebih jauh mengenai gigi binatang ruminansia, ada baiknya kita mengenal terlebih dahulu jenis fauna ini yang mungkin masih terdengar asing bagi sebagian orang. Ruminansia adalah kelompok hewan pemamah biak yang termasuk dalam kategori herbivora atau pemakan tumbuhan.
Ciri khas utama hewan ruminansia adalah sistem pencernaan yang terdiri dari dua tahap. Mereka mengunyah makanan, seperti rumput atau daun, dalam dua fase.
Tahap pertama adalah mengunyah makanan secara kasar, kemudian makanan tersebut ditelan dan masuk ke dalam perut. Setelah itu, makanan kembali dikeluarkan ke mulut untuk dikunyah lagi sebelum akhirnya tercerna dengan baik.
Hal tersebut bisa terjadi karena dalam perutnya memiliki empat kompartemen yaitu retikulum, rumen, abomasum, dan omasum yang memiliki fungsi masing-masing. Contoh hewan ruminansia sendiri cukup beragam seperti sapi, kambing, domba, kerbau, kijang, banteng, rusa, anoa, bison, jerapah, dan lain sebagainya.
Gigi hewan ruminansia cukup unik dan khusus karena menyesuaikan dengan jenis makanan utamanya dan juga proses pencernaan dua langkahnya. Berikut ini adalah jenis giginya serta fungsinya masing-masing:
Gigi Seri
Gigi seri posisinya berada pada bagian depan mulut dan hanya terdapat pada rahang bawah saja, sedangkan rahang atas tidak ada. Bagian rahang atas depan hanya memiliki bantalan gigi yang memiliki fungsi penting dalam proses mengunyah makanan berupa daun atau rumput.
Kita bisa melihat rahang depan baik bagian atas maupun bawah secara langsung dengan mudah pada hewan ternak seperti sapi maupun kambing. Jenis gigi seri ini sendiri memiliki fungsi untuk menjepit dan juga memotong makanan berupa daun dan rumput saat makan.
Dengan begitu nantinya sapi, kambing, kerbau, jerapah, banteng, rusa, maupun hewan ruminansia lainnya dapat dengan lebih mudah memakan makanan mereka. Sementara itu bantalan yang ada di rahang atasnya memiliki fungsi untuk menggiling makanan tersebut agar teksturnya menjadi lebih lembut.
Baca Juga: Hewan yang Menghasilkan Listrik, Echidna hingga Tawon Oriental
Gigi Hewan Ruminansia Taring
Hewan ruminansia juga memiliki taring namun tidak berkembang secara sempurna karena tidak membutuhkannya untuk mengoyak makanan seperti harimau atau singa. Karena itu biasanya taring akan dihitung sebagai gigi seri keempat, apalagi selama evolusinya juga bergerak ke arah rostral rahang bawah.
Oleh sebab itu, taring ini juga memiliki fungsi utama untuk menggigit serta mencabut rumput maupun dedaunan dari batangnya sebelum mengkonsumsinya. Ciri-ciri taring pada bagian rahang atas yaitu berukuran besar sedangkan pada bagian rahang bawah bentuknya lebih menyerupai gigi seri.
Pada hewan karnivora terdapat dua taring pada setiap rahang baik atas maupun bawah yang bentuknya lebih panjang, runcing, dan tajam. Fungsinya yaitu menjadi senjata untuk menyerang dan bertahan, menahan serta melumpuhkan mangsa, hingga merobek daging mangsa agar lebih mudah mengonsumsinya.
Geraham
Gigi hewan ruminansia selanjutnya yaitu geraham yang terbagi menjadi dua yaitu geraham depan atau premolar dan geraham belakang atau molar. Geraham bagian depan maupun belakang memiliki bentuk yang lebih lebar, mendatar, dan juga memiliki email tajam serta besar.
Fungsinya cukup penting yaitu untuk menggiling makanan agar teksturnya menjadi lebih lembut sehingga akan memudahkan proses pencernaannya oleh perut. Antara geraham dan gigi seri atau taring terdapat celah kosong tanpa adanya gigi yang kemudian mendapat sebutan nama diastema.
Celah tersebut ternyata bukan hanya celah biasa yang tidak memiliki fungsi, namun memiliki kegunaan yang tidak kalah berguna bagi hewan itu sendiri. Fungsinya yaitu untuk menjulurkan lidah guna mencapai makanan yaitu rumput atau dedaunan lalu memasukkannya ke dalam mulut untuk dikunyah.
Baca Juga: Perbedaan Mamalia dan Reptil, Mulai Reproduksi hingga Suhu
Struktur gigi hewan ruminansia memang cukup unik dan khusus sehingga membuatnya cukup berbeda dengan hewan-hewan mamalia lainnya. Hewan tersebut memiliki gigi seri dan taring yang memiliki fungsi menahan, memotong, dan mencabut makanan berupa daun dan rumput. Kemudian terdapat geraham depan dan belakang yang memiliki fungsi menggiling makanan agar teksturnya menjadi lebih halus. (R10/HR-Online)