Kandungan Surat Al Muthaffifin Ayat 3, Curang dalam Menimbang

Kandungan surat Al Muthaffifin ayat 3 bisa kita bilang mencerminkan kehidupan saat ini. Hal ini karena isinya menyinggung soal orang-orang yang curang dalam hal menimbang ataupun menakar. Perbuatan tersebut memang masih sering terjadi di era sekarang.

Baca Juga: Kandungan Surat Al Insyiqaq Tentang Balasan Catatan Manusia

Umat muslim tidak hanya perlu tahu bagaimana isinya. Akan tetapi, umat muslim sudah seharusnya mengambil hikmah dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Untuk lebih jelasnya, bisa cermati uraian di bawah ini.

Kandungan Surat Al Muthaffifin Ayat 3 di Al Quran

Dalam kitab suci Al Quran, surah ini ada di urutan ke-83. Di dalamnya berisikan 36 ayat.

Surah ini termasuk Makkiyah dan diturunkan di Kota Mekah. Kata Al Muthaffifin sendiri berarti orang-orang yang curang. Hal ini berkaitan erat dengan kecurangan dalam hal menimbang dan menakar.

Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas salah satu ayat yang ada di dalam surah tersebut. Tidak lain adalah ayat 3. Berikut bacaan lengkap dengan artinya.

Bacaan surat Al Muthaffifin ayat 3 di atas memiliki pokok isi kandungan tersendiri. Adapun beberapa isi kandungannya ialah sebagai berikut.

Kecurangan dalam Menimbang atau Menakar

Pokok isi kandungannya berkaitan dengan kecurangan saat menimbang atau menakar. Saat menimbang atau menakar untuk orang lain, cenderung mengurangi jumlahnya.

Tindakan Licik Tanpa Sepengetahuan Pembeli 

Aksi curang ini tentu saja termasuk tindakan licik. Hal ini karena dilakukan tanpa sepengetahuan orang yang membelinya.

Misalnya saja saat menakar gandum, beras atau lainnya. Bisa juga ketika menimbang perak, emas dan lain sebagainya.

Takaran atau timbangannya sengaja dikurangi. Hal ini jelas merugikan orang yang membelinya.

Azab Curang 

Pokok isi kandungan Al Muthaffifin ayat 3 juga berkaitan dengan azabnya. Harta yang didapat dari kecurangan tersebut hukumnya haram sehingga tidak berkah.

Orang yang melakukannya juga bisa mendapatkan azab berupa neraka. Hal ini memperlihatkan bahwa tindakan tersebut bisa jadi salah satu penyebab orang-orang masuk ke dalam neraka.

Kebiasaan Penduduk Madinah Sebelum Rasulullah Berhijrah

Ternyata aksi curang ini jadi kebiasaan penduduk Madinah sebelum Nabi Muhammad SAW berhijrah di kota tersebut. Kebiasaan ini sudah seharusnya dihentikan.

Hikmah Mempelajari Surat Al Muthaffifin Ayat 3

Sesudah mengetahui bagaimana pokok isi kandungan surat Al Muthaffifin ayat 3, tentu bisa mendapatkan hikmah dari mempelajarinya. Di bawah ini adalah hikmahnya.

Lebih Hati-hati dalam Menimbang atau Menakar

Salah satu hikmahnya yaitu jadi lebih hati-hati saat ingin menimbang atau menakar. Jangan sampai berat timbangan tidak sesuai dengan permintaan pembeli.

Baca Juga: Kandungan Surat At Takwir Tentang Sumpah Allah Akan Kiamat

Jika berat timbangannya berbeda, sama saja telah melakukan tindak kecurangan tadi. Apalagi jika memang sengaja melakukannya.

Bersikap Jujur

Selain lebih berhati-hati dalam menimbang atau menakar, umat muslim juga bisa membiasakan untuk bersikap jujur. Sikap jujur ini tidak hanya bisa umat muslim perlihatkan ketika menimbang atau menakar saja, melainkan dalam aktivitas lainnya.

Sikap jujur sendiri bisa memperlihatkan kepribadian seseorang. Jika senantiasa jujur, umat muslim tersebut mudah mendapatkan kepercayaan dari orang lain.

Memperbanyak Amal Ibadah

Hikmah mempelajari kandungan surat Al Muthaffifin ayat 3 ini tidak kalah menarik untuk umat muslim ketahui. Karena aksi kecurangan tadi bisa menjerumuskan umat muslim ke dalam neraka, tentu perlu menjauhinya semaksimal mungkin.

Tidak hanya itu, umat muslim juga lebih semangat untuk melakukan amal ibadah. Hal ini tidak lain supaya umat muslim terhindar dari neraka dan masuk ke surga.

Dikaruniai Harta yang Halal 

Sebagaimana yang sudah kita singgung tadi, harta dari aksi curang di atas hukumnya haram. Dengan menjauhi perbuatan tersebut, maka bisa mendapatkan harta yang hukumnya halal.

Karena halal, harta tersebut tentu saja penuh berkah. Keberkahan ini bisa membuat suasana hati umat muslim jadi lebih tentram.

Hati dan jiwa umat muslim juga bisa lebih suci. Hal ini memungkinkan umat muslim selalu ingin mendekatkan diri kepada Allah dengan aktif beribadah.

Baca Juga: Kandungan Surat Al Munafiqun, Perilaku Orang-orang Munafik

Dari uraian di atas, umat muslim pastinya sudah tahu apa saja kandungan surat Al Muthaffifin ayat 3. Setelah tahu bagaimana pokok isi kandungannya, tentu harus menghindarinya sebisa mungkin. Jangan sampai masuk ke neraka dan mendapatkan harta haram hanya karena kesenangan sesaat. (R10/HR-Online)