Kisah Nabi Yusya Mampu Menahan Matahari Terbenam saat Berperang

2 weeks ago 9

Kisah Nabi Yusya bin Nun sangat menarik untuk kita bahas. Dalam sejarah Islam, nabi yang satu ini tidak tersebut dalam Al Quran secara spesifik seperti rasul lainnya. 

Namun, banyak kalangan yang meyakini bahwa Nabi Yusya selalu ada mendampingi Nabi Musa AS dalam beberapa kesempatan. 

Sebagaimana perlu kita ketahui, Nabi Yusya merupakan salah satu tokoh yang berpengaruh di kaum Bani Israil, terutama saat pembebasan Baitul Maqdis di Palestina. 

Sementara dalam kepercayaan Yahudi dan Kristen, Yusya terkenal dengan nama Yosua. Bahkan, ia adalah murid Nabi Musa yang menjadi penerus perjuangan berdakwah menegakkan ajaran tauhid. 

Walaupun dalam Al Quran tidak ada kata yang spesifik menyebutkan nama Yusya, namun keberadaannya ada di dalam beberapa ayat di surat Al Quran. 

Sedangkan di Kitab Tanakh Yahudi dan Alkitab Kristen, terdapat kisah perjuangannya. Sementara cerita Yusya juga terdapat dalam sebuah riwayat hadits Nabi Muhammad SAW. 

Kisah Nabi Yusya Bersama Nabi Musa AS

Berdasarkan penjelasan dari berbagai sumber, Yusya kerap bersama Nabi Musa dalam berbagai kesempatan. 

Seperti halnya dalam Alkitab, Yusya pernah bersama Nabi Musa ke Gunung Sinai. Namun, Yusya tidak ikut sampai ke atas. 

Sedangkan dalam Al Quran menyebutkan, ketika Nabi Musa melakukan pencarian terhadap Nabi Khidir bersama dengan pembantunya. Meski tidak disebutkan siapa, namun banyak kalangan ulama yang meyakini jika pembantu tersebut adalah Nabi Yusya. 

Saat mereka berdua sedang istirahat, Yusya melihat bekalnya berupa ikan yang sebelumnya sudah mati hidup lagi. Bahkan sampai melompat dan terus berusaha kembali ke laut. 

Setelah melakukan perjalanan panjang, Musa pun menanyakan soal perbekalan selama perjalanan. Namun, Yusya baru berkata jujur dan menceritakan peristiwa hidupnya ikan yang menjadi bekal hidup lagi. 

Mendengar cerita itu, akhirnya Musa pun memutuskan untuk kembali ke tempat di mana ikan itu hidup dan melompat ke laut hingga akhirnya bertemulah mereka dengan Nabi Khidir. 

Nabi Yusya Penerus Musa AS

Sementara itu, Nabi Yusya terkenal sebagai penerus Nabi Musa untuk memimpin Bani Israil. Dalam sebuah hadits Nabi Muhammad SAW menyebutkan, ada seorang nabi yang diyakini sebagai Nabi Yusya yang akan melakukan peperangan memiliki peraturan ketat khusus pasukannya. 

Ketentuan itu ia melarang orang yang ingin menjadi pasukannya adalah laki-laki yang sudah menikah namun belum menyentuh istrinya. 

Kemudian, larangan selanjutnya adalah bagi mereka yang sedang sibuk membuat bangunan rumah namun belum sempat menyelesaikannya. Dan terakhir adalah mereka yang sedang menanti kelahiran hewan ternaknya. 

Di saat melakukan penyerbuan di sebuah wilayah dan memasuki waktu ashar, Nabi Yusya memanjatkan doa kepada Allah SWT agar menghentikan matahari. Hal itu supaya pasukannya bisa menaklukkan wilayah tersebut dan menang melawan pasukan Amalek sebelum terbenamnya matahari. Akhirnya pun doa itu terkabul. 

Selain itu, Nabi Yusya juga menjadi penerus perjuangan Nabi Musa untuk memasuki wilayah yang dijanjikan oleh untuk Bani Israil, yakni Palestina. 

Sayangnya, Bani Israil enggan ke sana lantaran tantangannya begitu hebat, yakni penduduk di wilayah tersebut kuat-kuat dan kejam. 

Namun, para ulama menafsirkan ada dua orang yang salah satunya adalah Nabi Yusya meyakinkan kaumnya bahwa mereka akan menang ketika melawan penduduk di Palestina itu. Kendati begitu, tetap saja Bani Israil enggan menggubrisnya. 

Parahnya, mereka justru meminta Nabi Musa dan Allah SWT sendiri yang melawan penduduk Palestina dan mereka memilih menanti hasilnya saja. Karena kelakuannya itu, Allah pun melarang wilayah tersebut untuk Bani Israil sekitar 40 tahun. Akibatnya, mereka selalu kebingungan selama di muka bumi. 

Dari kisah Nabi Yusya tersebut, kita banyak belajar bagaimana kesetiaan terhadap Nabi Musa meski kaumnya sendiri tergolong orang-orang tidak mau berjuang untuk mendapatkan sesuatu, apalagi sebagaimana janji Tuhan. (Muhafid/R6/HR-Online)

Read Entire Article
Perayaan | Berita Rakyat | | |