2 weeks ago
9
harapanrakyat.com,- Jembatan Cirahong 2 yang menghubungkan Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat sangat dinantikan oleh masyarakat, mengingat akses tersebut merupakan penghubung dua wilayah. Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya melalui Dinas PUPR menyebut, sudah menyediakan anggaran untuk pembangunan Jembatan Cirahong 2.
“Untuk Kabupaten Tasikmalaya, kami sudah menyediakan anggarannya berhubung surat edaran Menkeu kita menunggu PMK baru. Insyaallah kalau sudah turun PMK-nya kita lakukan prosesnya,” kata Kabid Jalan Dinas PUPR Kabupaten Tasikmalaya, Romi Gardara saat dihubungi harapanrakyat.com, Kamis (16/1/2025).
Sedangkan untuk anggaran yang disediakan ia belum bisa menyebutkan angka nominal total anggarannya, lantaran belum terkonfirmasi. “Angkanya belum konfirmasi sama program,” kata Romi.
Baca Juga: Soal Pembangunan Jembatan Cirahong 2, Begini Penjelasan Bupati Ciamis Terpilih
Jembatan Cirahong 2 tersebut nantinya akan menghubungkan Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Tasikmalaya. Sebelumnya, masyarakat memanfaatkan Jembatan Cirahong pertama yang di atasnya terdapat rel kereta.
Namun sejak Agustus 2021, jembatan tersebut hanya bisa dilalui kendaraan roda dua. Sementara untuk kendaraan roda empat harus memutar jauh ke Kota Tasikmalaya apabila ingin masuk ke wilayah Manonjaya. Alhasil pengendara roda empat bisa menghabiskan waktu lebih dari 1 jam karena jalan memutar.
Pembangunan Jembatan Cirahong 2 Jadi Prioritas Bupati Ciamis Terpilih
Sementara itu sebelumnya, Bupati Ciamis terpilih, Herdiat Sunarya menegaskan keinginannya untuk menyambungkan Ciamis-Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya. Herdiat menyampaikan keinginannya tersebut kepada Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi di Subang.
“Saat kita ngobrol ringan, saya ditanya oleh Gubernur Jabar terpilih, apa program yang menjadi prioritas? Saya kepikiran program yang belum selesai yaitu menyambungkan Ciamis dengan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya,” ucap Herdiat, Jumat (10/1/2025) lalu.
Menurut Herdiat, jika Ciamis dengan Manonjaya itu terhubung, maka akan lebih hidup ketika kendaraan roda empat, roda enam dan kendaraan besar bisa melintas. Saat ini jarak Ciamis-Manonjaya hampir 40 kilometer atau sekitar 1 jam lebih perjalanan, karena harus memutar ke Kota Tasikmalaya.
“Kalau dahulu kendaraan mobil kecil masih bisa melintas di Jembatan Cirahong. Tapi sekarang hanya roda dua saja,” ujarnya.
Herdiat menyebut, dalam pembangunan Jembatan Cirahong 2 nantinya, pihaknya akan segera menyiapkan pengadaan tanah. Sementara Pemerintah Daerah Ciamis sendiri sudah mengajukan pembiayaan pembangunan Jembatan Cirahong 2 ke Kementerian PUPR dan juga sudah diprioritaskan.
“Mudah-mudahan saja bisa segera terealisasi. Dari sisi biaya memang besar, kurang lebih sekitar Rp400 miliar. Untuk anggaran itu dari Kementerian dengan Gubernur Jabar,” ucapnya. (Apip/R7/HR-Online/Editor-Ndu)
