Perbedaan Amonia dan Amonium Dari Muatan hingga Fungsinya

2 months ago 19

Perbedaan amonia dan amonium sebenarnya cukup beragam. Bahkan perbedaan tersebut dapat kita lihat dari berbagai faktor seperti muatan, bau, struktur, hingga fungsinya. 

Baca Juga: Perbedaan Atom Rutherford dan Bohr dari Berbagai Faktor

Meskipun perbedaan antara keduanya cukup banyak dan jelas, namun beberapa orang mungkin masih merasa bingung dan belum terlalu bisa memahaminya. Oleh karena itu, berikut akan kita bahas beberapa perbedaan antara zat yang memiliki rumus NH3 dan NH4+ ini dari berbagai faktor.

Perbedaan Amonia dan Amonium, Dari Berbagai Faktor

NH3 (amonia) dan NH4+ (ion amonium) adalah senyawa yang mengandung nitrogen dan hidrogen, dan keduanya sering ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Meskipun nama keduanya mirip, NH3 dan NH4+ memiliki perbedaan signifikan dari berbagai aspek.

NH3 adalah gas yang bersifat basa dan dapat kita temukan dalam produk pembersih rumah tangga atau pupuk, sedangkan NH4+ adalah ion yang lebih stabil dan sering ditemukan dalam larutan amonium dalam bentuk garam amonium yang digunakan dalam berbagai aplikasi kimia. 

Perbedaan ini juga mempengaruhi sifat fisik, kimia, dan cara keduanya berinteraksi dalam reaksi kimia.

Muatan

Amonia merupakan sebuah senyawa yang tidak terisolasi atau netral, sehingga artinya senyawa satu ini tidak memiliki muatan listrik. Hal tersebut sangat berbeda dengan ion amonium yang merupakan suatu senyawa terionisasi atau memiliki muatan positif.

Bentuk

Amonia memiliki bentuk gas pada suhu ruangan dan ketika berada di bawah tekanan bentuknya akan menjadi cairan yang berwarna bening. Sementara itu bentuk amonium berbeda sesuai dengan jenisnya. 

Namun umumnya memiliki bentuk butiran kristal. Amonium nitrat berbentuk butiran kristal berwarna putih atau abu-abu, amonium klorida berbentuk kristal putih, dan amonium besi sulfat berbentuk kristal monoklinik.

Bau

Perbedaan amonia dan amonium selanjutnya yaitu dari baunya. NH3 memiliki bau yang tajam dan khas, bahkan kadang-kadang aromanya tidak sedap. Sementara itu pada NH4+ tidak memiliki bau yang khas bahkan sama sekali tidak berbau.

Struktur

Struktur NH3 terdiri atas tiga atom hidrogen dan juga sebuah atom nitrogen yang kemudian keempatnya terikat melalui ikatan kovalen. Sedangkan pada NH4+ strukturnya terdiri atas empat atom hidrogen dan satu atom hidrogen. 

Kemudian kelimanya membentuk ikatan kovalen polar. Dengan begitu maka ion ini dapat terbentuk dengan menambahkan satu atom hidrogen pada amonia agar membentuk ikatan kovalen polar.

Keberadaan Alami

Kita dapat menemukan NH3 dalam siklus nitrogen terutama dalam bentuk senyawa organik atau limbah dari manusia dan hewan. Amonia juga bisa berasal dari dekomposisi bahan tanaman, aktivitas gunung berapi, hingga dari petir. 

Kemudian NH4+ bisa kita temukan pada alam seperti di dalam tanah, di air, hingga bahan organik yang sudah terurai.

Perbedaan Amonia dan Amonium dari Sifat Beracunnya

Amonia memiliki sifat racun dan berbahaya bagi organisme akuatik bahkan juga berbahaya bagi tubuh manusia sedangkan NH4+ tidak beracun. Kadar NH3 yang tinggi pada air dapat merusak sistem pernapasan organisme akuatik seperti ikan sehingga akan menyulitkan mereka untuk bernapas. 

Baca Juga: Hidrokarbon Tak Jenuh, Berikut Pengertian dan Contohnya

Dampak lainnya yaitu menyebabkan daun tanaman akuatik terbakar hingga akar menghitam sehingga dapat mengganggu kesehatan dan kehidupan tanaman tersebut. Bagi manusia, kontak berlebihan dengan NH3 dapat menyebabkan luka bakar, iritasi, hingga kerusakan jaringan mata mata, kulit, hingga sistem pencernaan. 

Dalam konsentrasi yang tinggi, NH3 juga dapat menyebabkan paru-paru mengalami iritasi, menyebabkan edema paru-paru, bahkan membuat kegagalan pernapasan. Akumulasi NH3 dalam tubuh manusia maupun hewan juga dapat mengganggu fungsi organ seperti hati, otak, ginjal, hingga merusak sistem saraf.

Sifat Basa

Perbedaan amonia dan amonium selanjutnya terletak pada sifat asam dan basanya. NH3 adalah zat basa lemah karena bisa menerima proton atau H+ dari larutan asam. Sedangkan NH4+ merupakan ion asam lemah yang bisa melepaskan proton atau H+ ke larutan basa.

Fungsinya

NH3 banyak bermanfaat dalam produksi pupuk untuk berbagai jenis tanaman, plastik, pestisida, produk pembersih rumah tangga, serta sebagai bahan peledak. Sementara itu, NH4+ (ion amonium) juga berguna dalam pembuatan pupuk dan bahan peledak, namun memiliki aplikasi lain seperti bahan pengawet makanan dan propelan roket. 

Selain itu, amonium sering orang gunakan dalam pengolahan air untuk menghilangkan kadar NH3 yang berlebih, menjaga kualitas air dan mencegah pencemaran. Kedua senyawa ini memiliki peran penting dalam berbagai industri dan kehidupan sehari-hari, meskipun dengan fungsi yang berbeda.

Baca Juga: Elektron Valensi Argon, Karakteristik Hingga Kegunaannya

Perbedaan amonia dan amonium ternyata memang cukup beragam dan berasal dari berbagai faktor mulai dari muatan hingga fungsinya. Amonia tidak terionisasi, netral, berbentuk gas, berbau, serta terdiri atas terdiri atas tiga atom hidrogen dan sebuah atom nitrogen. Sementara itu, amonium terionisasi dan bermuatan positif, berbentuk kristal, tidak berbau, dan terdiri empat atom hidrogen dan sebuah atom nitrogen. (R10/HR-Online)

Read Entire Article
Perayaan | Berita Rakyat | | |