POSNU Dorong Pemkot Banjar Serius Tangani Sampah, Pengawasan DPRD Dipertanyakan

2 weeks ago 9

harapanrakyat.com,- Poros Sahabat Nusantara atau POSNU Kota Banjar mendorong agar Pemkot lebih serius tangani masalah sampah. Hal itu agar tidak menimbulkan dampak serius, baik untuk lingkungan maupun masyarakat. 

Pembina POSNU Kota Banjar Muhlison mengatakan, pihaknya mengaku heran dengan adanya kasus tidak terangkutnya sampah selama hampir seminggu di tempat pengelolaan sampah (TPS) Kamisama di Kecamatan Purwaharja

Hal itu pun membuat pihaknya menilai Pemkot belum serius dalam pengelolaan sampah. 

Bahkan, katanya, ia mendapatkan informasi jika di TPS Kamisama setiap harinya menerima kiriman 4 Hingga 6 ton sampah. Sehingga, ketika tidak diangkut dalam waktu seminggu bisa menimbulkan dampak bagi masyarakat sekitar. 

“Kita ingin Pemkot memperhatikan masalah ini dan jangan sampai mengorbankan kesehatan masyarakat. Kita harap pemerintah bisa segera meresponnya dan jangan sampai terulang lagi,” katanya sebagaimana keterangan tertulis kepada HR Online, Selasa (14/1/25). 

Baca juga: Bau Menyengat Tumpukan Sampah Dikeluhkan Warga Karangpanimbal Kota Banjar

Jika ada kendala teknis, sambungnya, sudah seharusnya ada komunikasi dan koordinasi antar pihak terkait. Sehingga persoalan tersebut tidak sampai berlarut-larut.

Pertanyakan Pengawasan DPRD

Sebaiknya, kata Muhlison, Pemkot secara terbuka mengajak banyak pihak untuk bersama-sama mendiskusikan keberadaan sampah dan mencari solusi dengan aksi nyata dalam penanganannya. 

“Saya kira, sebetulnya keberadaan sampah ini kan bisa menjadi peluang baik yang bisa kita manfaatkan secara optimal, ya. Bukan sebaliknya yang justru malah menimbulkan permasalahan,” tegas Muhlison.

Selain itu, pihaknya juga menyayangkan kurang peka dan lemahnya pengawasan dari DPRD. Sehingga, POSNU mempertanyakan hasil kunjungan sejumlah anggota DPRD bulan November 2024 lalu ke TPA Cibeureum yang justru pasca kunjungan malah terjadi kasus penumpukan sampah.

“Kita menyayangkan sekali teman-teman di DPRD Banjar sepertinya apatis dan tidak peka terkait hal ini. Bulan November lalu kita melihat ada kunjungan anggota DPRD ke TPA di Cibeureum, tapi pasca kunjungan kok hasilnya  justru timbul persoalan penumpukan sampah. Ini kan lucu. Kita berharap kunjungan tersebut bukan sebatas pencitraan semata,” imbuhnya.

Melihat kasus ini, pihaknya pun mengajak kepada masyarakat untuk sama-sama berperilaku hidup bersih dan peduli terhadap lingkungan, dengan tidak membuang sampah secara sembarangan.

Ia juga berharap masyarakat secara sadar dan mandiri mulai menyediakan bak-bak sampah di lingkungan masing-masing  sesuai dengan jenis sampah yang ada, baik yang organik maupun non organik.

“Tentu kita mengajak kepada masyarakat agar membiasakan pola hidup bersih dan peduli terhadap lingkungan. Baik dengan cara tidak membuang sampah sembarangan khususnya di saluran-saluran air atau sungai, atau pun menyiapkan bak-bak sampah di setiap lingkungan,” pungkas Muhlison. (Muhafid/R6/HR-Online)

Read Entire Article
Perayaan | Berita Rakyat | | |