Bantuan Program Berdaya Didik Wali Kota Banjar Masih Dinanti, Kapan Cair?

14 hours ago 7

harapanrakyat.com,- Bantuan program Berdaya Didik Wali Kota Banjar, Jawa Barat, untuk 1000 siswa SD dan 1000 SMP masih dinanti dan menunggu proses penyaluran bantuan. Lantas, kapan program pemerintah berupa bantuan Berdaya Didik untuk siswa SD dan SMP yang telah diluncurkan oleh Wali Kota Banjar Sudarsono dan Wakil Wali Kota Banjar Supriana pada 2 Juni 2025 direalisasikan?

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar, Dedi Suardi, mengatakan, penyaluran bantuan Berdaya Didik untuk siswa SD dan SMP rencananya pada 10 November 2025 mendatang.

Saat ini, uang bantuan program tersebut sudah masuk ke rekening siswa yang telah menerima kartu berdaya. Tinggal menunggu proses penandatanganan buku rekening oleh siswa calon penerima manfaat.

Menanti Realisasi Program Berdaya Didik Wali Kota Banjar

Pihaknya mengakui, program bantuan Berdaya Didik untuk siswa tidak mampu tersebut sampai saat ini masih dinantikan oleh calon penerima manfaat. Sudah banyak yang menanyakan.

“Uang bantuan sudah masuk ke rekening siswa. Tinggal proses penandatanganan buku rekening. Rencananya nanti tanggal 10 November,” kata Dedi kepada wartawan, Kamis (30/10/2025).

Baca juga: Tak Ada Wali Kota Banjar Saat Aksi Program Berdaya, PMII Kecewa Beri PR Kemandirian Fiskal 

Lanjutnya menjelaskan, jumlah penerima bantuan tersebut yaitu 1000 orang untuk siswa SD. Nilai bantuan setiap penerima manfaat sebesar Rp 500 ribu.

Kemudian, 1000 siswa SMP dengan nilai bantuan sebesar Rp 1 juta. Bantuan program tersebut diperuntukkan untuk pemenuhan keperluan sekolah siswa seperti seragam, buku, dan alat tulis.

Namun, dalam perjalanannya jumlah penerimaan bantuan tersebut berkurang karena ada siswa SMP yang sudah lulus sekolah. Selain itu, ada juga yang sudah tercover program bantuan yang lain.

Saat ini, untuk siswa SD yang sudah terdaftar penerima bantuan sebanyak 814 orang. Nilai bantuan sudah masuk ke rekening siswa sebesar Rp 407 juta.

Sedangkan untuk siswa SMP 721 orang dengan jumlah nilai bantuan sebesar Rp 721 juta. Adapun jumlah penyaluran ke rekening siswa sudah mencapai Rp 1,128 miliar.

“Awalnya itu 1000 orang jadi masih ada kekurangan jumlah penerima. Bagi siswa yang belum tercover sebagai penerima dan memenuhi persyaratan bisa melengkapi persyaratan,” terang Dedi.

Lanjutnya menyebut belum tersalurkannya program Berdaya Didik tersebut karena proses pendataan dan verifikasi di lapangan membutuhkan waktu yang cukup lama. Ini bukan karena kendala anggaran. “Kendala kemarin itu proses pendataan. Kalau nanti tidak terpenuhi sesuai kuota ada kemungkinan tidak terserap. Tentu akan kami kembalikan ke kas daerah,” katanya. (Muhlisin/R6/HR-Online)

Read Entire Article
Perayaan | Berita Rakyat | | |