Dalam dunia paleontologi, Micropachycephalosaurus terkenal sebagai salah satu dinosaurus dengan nama terpanjang. Nama ilmiah spesies purba ini tergolong rumit untuk dilafalkan. Di mana, terdapat 23 huruf dan 9 suku kata yang berarti kadal kecil berkepala tebal.
Baca Juga: Fakta Menarik Tentang Hewan yang Tidak Memiliki Ekor dan Cara Mereka Beradaptasi
Mengenal Micropachycephalosaurus, Spesies Dinosaurus dengan Nama Terpanjang
Meskipun terkesan aneh, ada makna menarik di balik penyebutan Micropachycephalosaurus. Sebab, sebutan dinosaurus sebagai kadal kecil berkepala tebal ini merujuk pada ketebalan atap tengkoraknya. Bukan lantaran ukuran otaknya.
Penemuan Fosil Micropachycephalosaurus
Tim peneliti berhasil menemukan fosil Micropachycephalosaurus hongtuyanensis pada tahun 1970-an. Saat itu, seorang ahli paleontologi memimpin penelitian ini. Ia berasal dari Dong Zhiming di provinsi Shandong, Tiongkok.
Sisa fosil Micropachycephalosaurus hanya terdiri dari beberapa bagian tubuh saja. Bagian tersebut adalah sebagian tubuh kiri, beberapa gigi, tulang belakang dan potongan tulang lain.
Fosil Micropachycephalosaurus sendiri berasal dari Zaman Kapur Akhir. Kurang lebih, sekitar 69 juta tahun yang lalu. Penemuannya ini berlangsung ketika wilayah Shandong masih berupa daerah lembab dengan sungai dan danau.
Klasifikasi Keluarga Dinosaurus
Awalnya, Dong Zhiming mengklasifikasikan Micropachycephalosaurus sebagai anggota pachycephalosaurus. Spesies dinosaurus dengan nama terpanjang tersebut merupakan kelompok dinosaurus berkepala kubah tebal. Namun, ada kesimpulan yang berbeda setelah adanya penelitian lanjutan oleh Butler dan Zhao.
Butler dan Zhao sendiri melakukan penelitian lanjutan pada tahun 2008. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada bukti yang mendukung anggota Micropachycephalosaurus seperti sebelumnya. Bagian tengkorak yang dimaksud pun tidak ditemukan.
Akhirnya, penelitian terbaru pada tahun 2011 memberikan keputusan final. Di mana, peneliti menempatkan spesies dinosaurus tersebut sebagai anggota keluarga Ceratopsian. Penempatan ini juga mencakup Triceratops.
Ukuran Tubuh Tergolong Kecil
Meskipun memiliki nama terpanjang, Micropachycephalosaurus tergolong sebagai dinosaurus dengan ukuran tubuh kecil. Panjang tubuhnya hanya sekitar 75 cm. Sementara itu, tinggi spesies hanya 60 cm dengan berat kurang lebih 2 sampai 4.5 kg.
Baca Juga: Fosil Laut di Himalaya Ungkap Asal Usul Pegunungan Tertinggi di Dunia
Micropachycephalosaurus berjalan dengan dua kaki belakang atau bipedal yang kuat. Kemungkinan besar, dua kaki belakangnya tersebut berguna untuk berlari cepat, sehingga bisa menghindar dari para predator.
Sebagai spesies herbivora, Micropachycephalosaurus merupakan pemakan tumbuhan, seperti pakis dan konifer. Kemungkinan besar, spesies dinosaurus dengan nama terpanjang ini juga memakan tanaman berbunga awal, seperti magnolia dan ara. Namun, beberapa ahli menduga bahwa spesies bersifat oportunis, seperti ayam modern.
Menurut informasi, Micropachycephalosaurus seringkali memakan serangga atau hewan kecil. Proses reproduksinya sendiri berlangsung dengan cara bertelur. Meskipun begitu, peneliti belum tahu apakah induknya merawat anak-anaknya ataupun tidak.
Spesies dengan Nama Terpanjang Lainnya
Dalam dunia paleontologi, ada beberapa dinosaurus dengan nama panjang lainnya. Meskipun tak sepanjang nama Micropachycephalosaurus, tetap saja pelafalan spesies cukup sulit untuk dilakukan. Misalnya saja Carcharodontosaurus (19 huruf), Archaeornithomimus (18 huruf), Eustreptospondylus (18 huruf) dan Pachycephalosaurus (18 huruf).
Di balik penamaan panjang tersebut, ada juga jenis spesies dengan nama terpendek yang cukup populer dalam dunia paleontologi. Salah satunya adalah Mei. Spesies ini merupakan troodontida mungil yang berasal dari Tiongkok.
Menariknya, ada makna tersendiri di balik penamaan Mei pada spesies. Diketahui bahwa nama Mei pada spesies ini berarti mengantuk. Kabarnya, penamaan tersebut lantaran para peneliti yang menemukan fosil hewan dalam posisi meringkuk, seolah sedang tidur.
Peran Penting Penelitian Lanjutan
Ada yang menarik dari penemuan Micropachycephalosaurus. Meskipun menyandang nama ilmiah terpanjang, spesies ini justru termasuk sebagai dinosaurus terkecil yang pernah ditemukan. Ukuran spesies dinosaurus dengan nama terpanjang sendiri memang tak sebesar Tyrannosaurus rex atau Brachiosaurus.
Namun, kisah penemuannya tetap memegang rekor sebagai pemilik nama dinosaurus terpanjang di dunia. Meskipun hanya menemukan fosilnya saja, penemuan ini memberikan gambaran penting soal keberagaman dinosaurus kecil di Asia. Terlebih pada masa akhir Zaman Kapur berlangsung.
Baca Juga: Penemuan Mumi Anak Harimau Gigi Pedang di Siberia
Hingga saat ini, Micropachycephalosaurus masih tercatat sebagai anggota spesies dinosaurus dengan nama terpanjang yang pernah ada. Namun, tak menutup kemungkinan bahwa para ilmuwan bisa saja menemukan hasil penemuan baru terkait dinosaurus dengan nama terpanjang. Hingga akhirnya, penemuan yang berlangsung bisa memecahkan rekor tersebut di masa mendatang. (R10/HR-Online)

4 hours ago
3

















































