Fasilitas Lengkap dan Rapi, Mensos Puji Sekolah Rakyat Sumedang

5 hours ago 8

harapanrakyat.com,- Menteri Sosial (Mensos) Republik Indonesia, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul memuji Sekolah Rakyat Terintegrasi (SRT) 4 Sumedang. Pujian tersebut terlontar saat Gus Ipul mengunjungi Sekolah Rakyat yang berlokasi di gedung Balai Latihan Kerja (BLK), Desa Rancamulya, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Senin (13/10/2025). Ia memberikan apresiasi terhadap kelengkapan fasilitas dan suasana pembelajaran yang dinilai sudah sangat baik.

Gus Ipul menyebut, meskipun sementara menempati gedung BLK, sarana dan prasarana sekolah rakyat tersebut telah memenuhi kebutuhan dasar pembelajaran dan asrama. Ia menilai penataan ruang belajar, tempat tinggal siswa, serta fasilitas pendukung lainnya telah mampu menciptakan lingkungan belajar yang nyaman dan kondusif.

“Alhamdulillah, meski ini sementara, sarana dan prasarananya cukup memadai. Anak-anak bisa belajar dan tinggal dengan nyaman di asrama,” ujarnya.

Ia meninjau langsung berbagai ruangan, mulai dari ruang kelas, tempat tidur siswa, meja belajar, hingga area penyimpanan sepatu yang tertata rapi. Menurutnya, fasilitas yang lengkap dan penataan yang baik tidak hanya mendukung kegiatan akademik, tetapi juga menjadi bagian penting dari pembentukan kedisiplinan siswa.

“Ada meja belajarnya, ada lemarinya, bahkan sepatu disusun rapi. Semua ini bagian dari proses pembelajaran karakter,” tambahnya.

ebih lanjut, Gus Ipul menerangkan bahwa kegiatan di asrama diatur secara terjadwal mulai dari bangun pagi, menjaga kebersihan tempat tidur dan kamar mandi, berolahraga, melaksanakan ibadah, hingga sarapan sebelum mengikuti pelajaran di kelas. Rutinitas ini dirancang untuk membentuk kedisiplinan dan karakter anak sejak dini.

“Jadi di dalam asrama ini menjadi bagian dari mendidik anak-anak kita juga. Bagaimana mulai bangun tidur sampai nanti tidur itu terjadwal dengan tata tertib,” ujarnya.

Baca Juga: Dapur MBG Polres Sumedang Jadi Percontohan, Semua Menu Wajib Rapid Test

Sekolah Rakyat Sumedang Tindak Lanjut Instruksi Presiden

Mensos juga menyampaikan terima kasih kepada kepala sekolah atas pengelolaan sekolah selama dua bulan terakhir yang berjalan dengan baik. Ia mencatat adanya perkembangan positif pada siswa, baik dari segi kesehatan, kedisiplinan dalam mematuhi aturan, maupun antusiasme mereka dalam mengikuti proses pembelajaran.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada kepala sekolah, sudah dua bulan beroperasi secara umum berjalan dengan baik, dan anak-anak kita sudah mulai ada perkembangan. Dari sisi kesehatannya, dan juga kesediaan secara sukarela untuk mengikuti tata tertibnya, jadwal-jadwalnya,” ungkapnya.

Gus Ipul menuturkan, program ini merupakan tindak lanjut langsung dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 8 Tahun 2025, yang menekankan pentingnya strategi menyeluruh dalam pengentasan kemiskinan. Ia menegaskan bahwa, Sekolah Rakyat tidak hanya menyasar aspek pendidikan anak, tetapi juga memberdayakan keluarga secara keseluruhan.

“Konsepnya holistik. Anak-anak mendapatkan pendidikan, sementara orang tuanya juga diberdayakan melalui berbagai bantuan seperti kepesertaan BPJS Kesehatan, bantuan sosial, hingga program renovasi rumah tidak layak huni,” ujarnya.

Ia menilai Sekolah Rakyat sebagai upaya yang terukur dan berkelanjutan untuk memutus rantai kemiskinan antargenerasi. Diharapkan dalam waktu tiga hingga lima tahun, keluarga penerima manfaat dapat mandiri dan tidak lagi bergantung pada bantuan sosial.

“Target kita jelas, mereka harus naik kelas. Dari penerima bantuan menjadi keluarga yang berdaya melalui program-program yang bersifat produktif,” tegasnya.

Didukung Kementerian Sosial

Lebih jauh, Gus Ipul menyebutkan program ini juga didukung penuh oleh Kementerian Sosial melalui kemitraan strategis dengan berbagai pihak. Termasuk perguruan tinggi, BUMN, dan pelaku industri. Tujuannya, agar lulusan Sekolah Rakyat bisa melanjutkan pendidikan atau langsung memasuki dunia kerja sesuai potensi dan minat mereka.

“Ada dua jalur yang disiapkan, yaitu jalur pendidikan tinggi dan jalur kerja. Kita pastikan keterampilan yang mereka pelajari sesuai dengan kebutuhan dunia industri,” jelasnya.

Sebagai penutup, Gus Ipul menekankan bahwa seluruh program pengentasan kemiskinan kini berbasis pada Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN). Data terssebut dikelola oleh Badan Pusat Statistik (BPS) guna memastikan bahwa setiap bantuan tepat sasaran.

Baca Juga: Mensos Saifullah Yusuf Motivasi Siswa Sekolah Rakyat di Sumedang Raih Masa Depan Cerah

“Dengan adanya DTSEN, kita memiliki data akurat yang bisa menjadi dasar pemberian bantuan dan pelaksanaan program. Ini penting untuk memastikan efektivitas kebijakan,” pungkasnya. (Aang/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Read Entire Article
Perayaan | Berita Rakyat | | |