Hujan Deras Mengguyur Kota Cimahi sejak Siang, Sejumlah Ruas Jalan Berubah Seperti Sungai

13 hours ago 6

harapanrakyat.com,- Banjir kembali menerjang Kota Cimahi setelah hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah tersebut pada Jumat (24/10/2025). Hujan yang mengguyur dalam durasi cukup lama sejak pukul 12.45 WIB siang itu memicu genangan di sejumlah titik di Kota Cimahi, bahkan mengubah beberapa ruas jalan vital seperti menjadi aliran sungai yang deras.

Seperti halnya di kawasan Kelurahan Cigugur Tengah mengalami dampak paling parah, terutama di area yang bersinggungan langsung dengan Jalan Mahar Martanegara. 

Luapan air dari Sungai Ciputri menjadi penyebab utama bencana ini, karena sungai tidak mampu menampung peningkatan debit air. Akibatnya, air bah langsung membanjiri ruas jalan tersebut. Sementara itu, ketinggian banjir mencapai sekitar 60 sentimeter, atau setinggi lutut orang dewasa.

Baca juga: Dedi Mulyadi Tepis Pemprov Jabar Simpan Uang Berbentuk Giro dan BLUD Dalam Deposito 

Karena itu, para pengendara pun terpaksa menghentikan perjalanan mereka dan memutar balik arah. Bahkan, beberapa pengendara motor yang nekat menerobos derasnya arus justru terjatuh dan terseret, menyebabkan mesin kendaraan mereka mogok. 

Dadan, seorang warga Cigugur Tengah mengatakan, beberapa motor memaksa lewat dan kemudian jatuh terseret arus deras. “Beruntung banyak warga yang membantu dan berhasil menyelamatkan para korban, meskipun motor mereka tetap mogok. Padahal warga sebelumnya sudah memperingatkan mereka agar tidak memaksakan diri,” katanya. 

Kemudian, saluran drainase di Jalan Sangkuriang yang tidak mampu menampung air hujan pun tumpah memenuhi badan jalan. Bahkan kedalamannya lebih dari 50 centimeter.

Asep, seorang penjaga parkir menjelaskan, luapan air dari Jalan Sangkuriang ini mengalir deras menuju jalur nasional Jalan Jenderal Amir Mahmud. Sehingga, semua kendaraan yang datang dari arah Padalarang harus memutar balik karena mereka tidak dapat melewati jalur utama tersebut.

Asep menambahkan, bencana serupa juga melanda Jalan KH Usman Dhomiri (Cisangkan), jalan yang berbatasan langsung dengan Sangkuriang. Di ruas jalan ini, genangan mencapai ketinggian di atas 30 sentimeter. Banyak pengendara motor memilih membatalkan niat menerobos genangan karena khawatir mesin kendaraannya akan mogok. 

“Titik yang cukup parah ini mulai dari depan Kompleks Nusa Cisangkan Permai hingga SDN Padasuka Mandiri 2 Cimahi,” katanya.

Menanggapi kejadian ini, Kepala Pelaksana BPBD Kota Cimahi, Fithriandy Kurniawan, mengakui bahwa ruas jalan tersebut memang kerap terjadi banjir setiap kali hujan deras turun. 

Meskipun demikian, genangan biasanya segera menghilang seiring meredanya intensitas hujan dan surutnya debit air di sungai yang meluap. “Penyebab utama terjadinya bencana banjir di lokasi-lokasi tersebut adalah karena saluran drainase tidak berfungsi secara optimal,” katanya. (Juhaeri/R6/HR-Online)

Read Entire Article
Perayaan | Berita Rakyat | | |