6 hours ago
6
harapanrakyat.com,- Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menyanjung kinerja Pemprov Jawa Barat, karena menjadi provinsi nomor satu satu dalam realisasi APBD triwulan tiga 2025.
Namun, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi enggan berpuas hati atas capaian pengelolaan APBD triwulan tiga 2025. Meski menjadi nomor satu dalam hal pengelolaan APBD triwulan tiga 2025, Dedi menilai hal itu belum maksimal.
“Walaupun realisasi pendapatan dan pengelolaan keuangan belanja paling tinggi, saya enggak mau dikatakan paling tinggi. Saya masih paling rendah,” kata Dedi di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (20/10/2025).
Baca Juga: Jabar Jadi Magnet Investasi Nasional, Realisasi Kuartal III Tembus Rp77,1 Triliun
Jawa Barat Nomor Satu Dalam Realisasi APBD tapi Dedi Mulyadi Tegur Beppeda dan BPKAD
Dedi mengaku sudah memberikan teguran kepada Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) serta Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Jawa Barat untuk bekerja lebih maksimal.
Sebab, ia mengetahui bahwa masih ada uang kas daerah yang masih mengendap senilai Rp2,5 triliun. Kemudian, daya serap sampai Desember 2025 mencapai Rp7,5 triliun dan pontensi keuangan yang masuk ada Rp6,5 triliun.
“Saya instruksikan hari ini, karena ada masih ada sisa Rp9 triliun. Lalu ada perhitungan sampai Desember itu kurang lebih Rp500 miliaran space-nya, itu kami dorong untuk belanja infrastruktur dasar,” ujarnya.
Dedi ingin seluruh ruas jalan milik Provinsi Jawa Barat, terutama yang menuju Kota Bandung pada Desember 2025 tidak ada lagi yang bergelombang.
Walaupun, banyak orang yang menilai jalan menuju Kota Bandung sudah baik, tetapi Dedi menilai ruas jalan milik provinsi masih dalam kategori jelek.
“Kami dorong lagi perbaikan ruas jalan provinsi. Saya enggak mau lihat lagi ruas jalan provinsi termasuk menuju Kota Bandung bergelombang. Desember nanti harus mulus,” tuturnya.
Baca Juga: Aplikasi Nyari Gawe Punya Jawa Barat Dilirik Provinsi Lain, KDM: Pelamar Gak Perlu Lagi Bawa Map
Merujuk data dari Ditjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri pada 17 Oktober 2025, realisasi belanja APBD Jawa Barat 73,34 persen. Sementara, realisasi pendapatan APBD Jawa Barat 2025, mencapai 66 persen. Capaian itu membuat Pemprov Jawa Barat berada di posisi pertama mengenai realisasi pengelolaan keuangan daerah triwulan tiga 2025. (Reza/R7/HR-Online/Editor-Ndu)
