Perumda Air Minum Tirta Kahuripan menegaskan bahwa Overloop Kelder Obelisk Bogor atau Kelder Air Mancur sangat penting sebagai penanda bagi distribusi air bersih. Bangunan yang bersejarah ini telah memenuhi kebutuhan air sejak tahun 1922 silam.
Baca Juga: Sejarah Pulo Geulis Bogor, Jejak dari Padjadjaran Menuju Harmoni Multikultural
Saat ini, Kelder Air Mancur secara resmi menjadi cagar budaya dan diakui oleh Pemerintah Kota dan Kabupaten Bogor, Jawa Barat, guna menjamin pelestariannya untuk masa yang akan datang.
Peresmian Overloop Kelder Obelisk Bogor
Tedi Kurniawan, Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Kahuripan, menyatakan bahwa air dari Ciburial yang dulunya mengalir melalui Kelder Air Mancur telah menyediakan air untuk Depok, Kota Bogor, Kabupaten Bogor, hingga Jakarta. Akan tetapi, saat ini aliran tersebut lebih berpusat untuk kebutuhan masyarakat di Kabupaten Bogor dan sebagian Kota Bogor saja melalui jaringan Perumda Air Minum Tirta Kahuripan. Keputusan ini menguatkan statusnya sebagai warisan penting.
Acara penetapan Overloop Kelder Obelisk Bogor sebagai cagar budaya dilakukan oleh Bupati Bogor, Rudy Susmanto, dan Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim. Momen bersejarah ini ditandai dengan penandatanganan prasasti di lokasi kelder yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman, Bogor. Kehadiran berbagai pihak dalam acara menunjukkan dukungan terhadap pelestarian situs yang sangat berharga ini.
Dedie A. Rachim menegaskan bahwa penunjukan Overloop Kelder Obelisk sebagai cagar budaya juga merupakan momentum untuk memperkuat kerja sama antara Pemkot dan Pemkab Bogor.
Peran Historis Overloop Kelder Obelisk dalam Distribusi Air
Bangunan ini pertama kali berdiri pada tahun 1922, oleh Waterleiding Bedrijf Buitenzorg sebagai tempat yang membagi air bersih dari mata air Ciburial, di kaki Gunung Salak. Sejak awal, fungsi Kelder Air Mancur adalah sebagai alat untuk mengukur ketinggian air dan mengatur debit. Dari sini, air bersih didistribusikan ke lokasi penting, termasuk Istana Bogor dan Istana Jakarta. Sistem distribusi ini terkenal luas sebagai Overloop Kelder Obelisk Bogor guna menunjukkan cakupan layanan sangat luas pada saat itu.
Baca Juga: Sejarah Nama Buitenzorg, Cikal Bakal Identitas Kota Bogor
Selain itu, Tedi Kurniawan menambahkan jika Kelder Air Mancur adalah contoh nyata dari pengelolaan air yang telah menjadi perhatian sejak zaman kolonial. Walaupun sudah berusia lebih dari seratus tahun, prinsip dan fungsi kelder ini masih sangat relevan hingga sekarang. Bahkan tempat ini menjadi saksi bisu kemajuan infrastruktur air di Indonesia.
Meskipun area layanan telah berubah, fungsi Kelder Air Mancur sebagai pusat pengendalian air tetap penting. Keberadaannya menjamin pasokan air stabil untuk masyarakat Bogor. Ini menunjukkan bagaimana infrastruktur lama bisa beradaptasi dan terus memberikan manfaat yang signifikan.
Penetapan Sebagai Cagar Budaya
Pengakuan Overloop Kelder Obelisk Bogor sebagai cagar budaya dapat memastikan keberadaannya tetap terjaga sebagai warisan sejarah yang bernilai. Keputusan ini bertujuan untuk melindungi situs bersejarah ini dari kerusakan dan memastikan bahwa generasi mendatang dapat mempelajari tentangnya.
Bupati Bogor, Rudy Susmanto, menegaskan bahwa Kelder Air Mancur tidak hanya memiliki sejarah penting, tetapi juga berfungsi sebagai simbol kerjasama antar daerah. Kerjasama ini sangat penting untuk melestarikan warisan dan sumber daya bangsa. Selain itu, besar harapan generasi mendatang bisa menikmati penetapan ini sehingga bisa memberikan nilai sejarah, budaya dan ekonomi.
Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, juga menambahkan jika penandatanganan prasasti bukan hanya sebagai ritual peresmian belaka. Hal ini merupakan bukti nyata keterikatan sejarah kuat antara Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Kelder Air Mancur merepresentasikan perjalanan sejarah, terutama dalam penyediaan air bersih dan air minum bagi warga. Struktur ini masih aktif dan saat ini telah secara resmi menjadi cagar budaya.
Momentum Kebersamaan Saat HUT RI ke-80
Dalam kesempatan yang sama, Rudy Susmanto menyebut penandatanganan ini sebagai kesempatan luar biasa karena sudah terselenggara sehari sebelum peringatan HUT ke-80 RI pada bulan Agustus lalu. Ini menjadi bukti untuk mempertahankan gedung cagar budaya Overloop Kelder Obelisk agar generasi mendatang bisa merasakan manfaatnya.
Menurut Rudy, titik air di Taman Air Mancur lebih dari sekadar bangunan bersejarah. Akan tetapi, juga melambangkan persatuan dan sumber kehidupan.
Baca Juga: Sejarah Curug Ciherang Bogor, Air Terjun Eksotis Penuh Legenda
“Di sini adalah penghubung antara Istana Bogor dan Istana Jakarta, serta menjadi sumber kehidupan bagi masyarakat sekitar,” ujarnya. Overloop Kelder Obelisk Bogor merupakan saksi sejarah, khususnya mengenai penyediaan air bersih dan minum untuk masyarakat. Bangunan Kelder Obelisk masih berfungsi hingga kini dan kini secara resmi telah ditetapkan sebagai cagar budaya. (R10/HR-Online)