PKB Gelar Pendidikan Kader Penggerak Bangsa di Ciamis, Ini Kata Rina Saadah

5 hours ago 5

harapanrakyat.com,- Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PKB Rina Saadah menghadiri pembukaan kegiatan pendidikan kader penggerak bangsa (PKPB) yang diselenggarakan oleh Lembaga Kaderisasi Nasional (LKN) PKB di Gedung Graha Aria Sunarya, Kabupaten Ciamis, Jumat (17/10/2025). 

Hadir dalam kegiatan itu perwakilan DPW PKB Jawa Barat sekaligus Wakil Wali Kota Banjar Supriana. Kemudian, perwakilan dari DPP PKB, DPC PKB Kabupaten Ciamis serta ratusan para peserta juga hadir.

Pendidikan Kader Penggerak Bangsa Jihad Politik

Rina Saadah mengatakan, pendidikan kader penggerak bangsa ini merupakan perdana dari LKN di Dapil Jawa Barat X. Lokasinya di Kabupaten Ciamis. “Insya Allah kedepan kita juga akan melaksanakan di daerah lain seperti Kuningan dan daerah lainnya. Tetapi, yang hadir di sini terdiri dari PAC PKB Kabupaten Ciamis, unsur relawan dan dari unsur Muslimat NU Ciamis,” ujar Rina Saadah.

Baca juga: Buka Bimtek SVLK di Ciamis, Rina Saadah Sebut Potensi Non Kayu Masih Besar

Menurutnya, kehadiran para peserta ini adalah sebuah bentuk jihad melalui politik. Harapannya bisa menjadi keberkahan bagi agama, bangsa dan negara. 

PKB sendiri, kata Rina, lahir dari rahim Nahdlatul Ulama (NU), para Kiai, santri, tokoh yang berasal dari NU. Dengan lahirnya PKB ini harapannya dapat membawa keberkahan bagi semuanya. 

“Sejumlah kebijakan itu lahir dari politik. Sehingga dengan adanya PKPB ini bisa memberikan semangat juang kita untuk berpolitik. Karena apa? Harga pupuk juga penentuannya dari kebijakan politik, pendidikan juga sama. Insya Allah melalui PKB kita berjuang bersama-sama,” tuturnya.

Rina menegaskan, salah satu kebanggaan adalah perjuangan PKB dalam melahirkan undang-undang Pesantren. Undang-undang ini menjadi tonggak penting dalam sejarah bangsa, karena untuk pertama kalinya negara memberikan pengakuan penuh terhadap pesantren sebagai lembaga pendidikan dakwah dan pemberdayaan masyarakat. 

“PKB berjuang gigih di Parlemen agar pesantren tidak hanya mendapatkan penghormatan secara moral, tetapi juga mendapatkan kekuatan hukum dan anggaran,” tegasnya. 

Rina menyebut, Ketua Umum DPP PKB, Gus Muhaimin juga berulang kali berpesan agar kader PKB tidak terjebak dalam rutinitas politik, tetapi harus responsif terhadap masyarakat. “Apalagi kita sekarang sedang memperjuangkan UU nomor 33. Pengelolaan sumber daya alam harus dikuasai seluas-luasnya berasaskan kekeluargaan. Sehingga, penguatan koperasi dan usaha yang berdasarkan gotong-royong itu semua dikelola dengan baik. Dengan hadirnya PKB kita akan sama-sama mengawal itu,” pungkasnya. (Feri/R6/HR-Online)

Read Entire Article
Perayaan | Berita Rakyat | | |