2 hours ago
6
harapanrakyat.com,- Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka bersama Organisasi Amatir Radio Indonesia (Orari) Lokal Kota Banjar, Jawa Barat, berinteraksi dengan dunia melalui Jambore on The Air (Jota) dan Jambore on The Internet (Joti).
Seratus lebih peserta jambore pun mencoba pengalaman baru berinteraksi dengan dunia melalui saluran udara yang berlangsung di Sekretariat Orari Lokal Kota Banjar, Jumat (17/10/2025).
Salah seorang peserta jambore, Almafira Bening, membagikan pengalamannya berinteraksi melalui saluran frekuensi udara tersebut.
Orari Lokal Kota Banjar Fasilitasi Peserta Jota Joti Pramuka
Ia mengatakan, cukup senang dan baru pertama kali menggunakan alat komunikasi udara tersebut pada ajang Jambore On the Air dan Jambore on the internet (Jota Joti).
Baca Juga: Pramuka Kota Banjar Berinteraksi dengan Dunia Melalui Jota Joti
Kegiatan tersebut menurutnya cukup seru dan menambah pengalaman baru. Bisa saling bertukar informasi dengan peserta lain dari luar daerah, meski hanya melalui gelombang udara.
“Baru Pertama kali mencoba. Tadi bisa saling terhubung dengan Pramuka yang ada di Jawa Tengah. Saya senang dapat pengalaman baru,” ungkap Almavira kepada wartawan.
Ketua Orari Lokal Kota Banjar, Yana Bachyan mengatakan, melalui Jota Joti, para peserta bisa berkomunikasi dengan sesama peserta yang ada di seluruh pelosok daerah, bahkan hingga luar negeri.
Pihak Orari Lokal memfasilitasi tempat dan alat komunikasi dengan kekuatan sinyal high frekuensi 40 meter band dan VHF 2 meter band. Kekuatan sinyal tersebut memungkinkan peserta berinteraksi secara global.
Adapun peserta yang mengikuti kegiatan Jota Joti Pramuka ini sekitar 200 orang, berasal dari 43 sekolah, baik tingkat SMA maupun SMP yang ada di Kota Banjar.
“Kita menggunakan high frekuensi di 40 meter band maupun VHF 2 meter band. Peserta bisa komunikasi hingga ke kawasan Asia, bahkan Eropa sesuai pancaran frekuensi,” terang Yana Bachyan.
Perlu Dukungan Pemerintah
Lanjutnya menyebutkan, selama ini pihak Orari Lokal Kota Banjar selalu melaksanakan kegiatan tersebut secara mandiri. Tanpa dukungan anggaran dari pemerintah kota.
Sebab itu, pihaknya meminta kepada pemerintah kota agar memperhatikan dan memberikan dukungan anggaran kepada Orari Lokal, sebagaimana di daerah lain yang ada di Jawa Barat.
Menurutnya, dukungan anggaran tersebut sangat dibutuhkan. Karena Orari Lokal juga turut berpartisipasi pada daerah melalui kegiatan-kegiatan yang selama telah dilaksanakan secara rutin.
Baca Juga: Pertemuan Pramuka Berkebutuhan Khusus di Kota Banjar Tampilkan Kreativitas Pelajar
Beberapa kegiatan tersebut diantaranya Jota Joti Pramuka, bantuan komunikasi dalam rangka peringatan hari besar Idhul Fitri dan Tahun Baru. Serta promosi wisata saat Hari Jadi Kota Banjar.
“Anggarannya untuk membantu kegiatan-kegiatan itu. Tapi selama ini kami selalu mandiri. Berkali-kali mengajukan nggak pernah ada bantuan, dan itu cuma di Banjar,” kata Yana Bachyan. (Muhlisin/R3/HR-Online/Editor: Eva)
