5 hours ago
3
harapanrakyat.com,- Ratusan crosser dari berbagai daerah di Jawa Barat dan Banten ramaikan West Java Championship Motocross Grasstrack Kejurda 2025 di Sirkuit Cambora, Desa Raharja, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Minggu (26/10/2025). Ajang bergengsi ini resmi dibuka oleh Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir. Ia pun menyampaikan rasa bangganya karena Sumedang dipercaya menjadi tuan rumah kompetisi tingkat provinsi tersebut.
“Kami sangat berterima kasih dan bangga, karena kegiatan ini tidak hanya menjadi wadah bagi para pembalap untuk menyalurkan bakatnya. Tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi dan memperkenalkan Sumedang ke tingkat yang lebih luas,” kata Dony.
Menurutnya, kejuaraan seperti ini membawa dampak ganda (multiple effect) bagi masyarakat. Terutama di sektor olahraga, UMKM, dan pariwisata daerah. Pemerintah daerah, lanjut Dony, berkomitmen untuk terus mendukung event otomotif serupa dengan peningkatan infrastruktur serta akses menuju sirkuit.
“Event seperti ini bukan hanya hiburan, tetapi juga penggerak ekonomi masyarakat. Kami ingin menjadikan Sumedang sebagai salah satu pusat kegiatan sport tourism di Jawa Barat,” ujarnya.
Baca Juga: Lima Atlet Muda Sumedang Sukses Raih Prestasi di Kejurnas Motocross
Selain menyoroti sisi ekonomi, Dony juga menekankan pentingnya pembinaan berkelanjutan bagi atlet otomotif lokal. Ia menilai Sumedang telah memiliki ekosistem olahraga motor yang kuat, dengan banyaknya klub, pelatih, dan fasilitas latihan yang sudah terbentuk sejak lama.
“Sirkuit ini sudah menjadi tempat lahirnya para pembalap dari generasi ke generasi. Dari kakek, ayah, hingga anak, semuanya pernah mengaspal di sini. Ini tradisi yang harus terus dijaga,” ungkap Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir.
Sementara itu, Ketua Panitia West Java Championship Motocross Grasstrack Kejurda 2025, Dedi Mardja menjelaskan, ajang ini tidak semata-mata kompetisi, tetapi juga sarana pembinaan dan wadah bagi generasi muda untuk menyalurkan minat secara positif.
“Kejurda ini menjadi ajang pembinaan atlet sekaligus hiburan masyarakat. Kami membuka akses gratis agar semua warga dapat menikmati keseruan balap sambil memberi dukungan kepada para pembalap lokal,” kata Dedi.
Ia berharap dukungan pemerintah dan masyarakat dapat membuat kegiatan serupa terus berlanjut setiap tahun dan menjadi ikon baru sport tourism Sumedang.
“Kami berharap dukungan penuh dari pemerintah daerah dan seluruh masyarakat Sumedang, agar kegiatan ini terus berlanjut dan menjadi ikon baru sport tourism Sumedang,” pungkasnya. (Aang/R3/HR-Online/Editor: Eva)
