5 hours ago
12
harapanrakyat,- Seniman legendaris yang pernah mengharumkan nama Kota Banjar, Jawa Barat, pada dekade 90-an, Kusnadi (60) atau yang dikenal dengan panggilan Engkus Tumaritis, kini terbaring lemas akibat penyakit stroke yang dideritanya.
Saat ini Kusnadi hanya bisa berbaring dan beraktifitas ringan di rumahnya di Lingkungan Sumanding Wetan, Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Banjar.
Kondisi Kusnadi pun menuai simpati dari sejumlah seniman hingga tokoh di Kota Banjar yang prihatin dengan kondisinya tersebut.
Seniman legendaris Kota Banjar ini akhirnya dibawa ke Rumah Sakit Banjar Patroman (RSBP) guna penanganan medis oleh tim dokter.
Baca Juga: Suami Stroke, Perempuan di Kota Banjar Ini Jadi Tulang Punggung Keluarga
Seniman Legendaris Kota Banjar Engkus Tumaritis Sudah 3 Bulan Terserang Stroke
Manajer Umum dan SDM RSBP Kota Banjar, Asep Halim mengatakan, awalnya ia mendengar kabar terkait kondisi Kusnadi, seniman Calung Tumaritis yang tengah sakit di rumahnya.
Setelah berkunjung dan berbincang dengan keluarganya, pihak keluarga akhirnya tak kebaratan yang bersangkutan dibawa ke RSBP untuk dibantu pengobatan.
“Keluarganya menyambut baik, akhirnya kami koordinasikan dengan tim dokter RSBP supaya difasilitasi melalui program Banjar Patroman Layanan Antar Jemput,” tutur Asep Halim, Minggu (19/10/2025).
Lanjutnya menyebutkan, Kusnadi alias Engkus Tumaritis ini kebetulan terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan, sehingga memudahkan petugas dalam pelayanan.
“Semua pelayanan gratis, apalagi Kang Engkus ini aktif sebagai kepesertaan BPJS Kesehatan. Ini juga atensi khusus, karena kami mengenal yang bersangkutan seorang seniman senior yang totalitas,” terang Asep Halim.
Sementara itu, isteri Kusnadi atau Engkus Tumaritis, Heni mengatakan, kondisi suaminya awalnya masih sehat dan beraktivitas. Namun, sejak 3 bulan yang lalu mulai terserang sakit stroke.
Baca Juga: Transformasi Layanan Kesehatan hingga Operasi Bibir Sumbing Gratis di Rumah Sakit Banjar Patroman
Pihak keluarga beberapa waktu lalu sudah pernah membawa ke RSUD untuk perawatan. Kondisinya juga sudah mulai terlihat membaik dibandingkan sebelumnya.
Karena ada tawaran bantuan pengobatan ke RSBP, akhirnya pihak keluarga Engkus Tumaritis membawanya untuk melakukan pengobatan di rumah sakit tersebut. “Sempat perawatan, kondisinya sudah agak membaik, bisa mengobrol meski terbata-bata. Sekarang mau pengobatan lagi ke RSBP,” ungkap Heni. (Muhlisin/R3/HR-Online/Editor: Eva)
