Sebuah patung ikan gabus berukuran besar yang berdiri mencolok di area pintu keluar Tol Gabus, Desa Srijaya, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, mendadak jadi sorotan publik dan viral di media sosial. Bentuknya yang unik hingga memicu beragam reaksi kocak netizen, menjadikan tugu ini sebagai ikon baru yang ramai dibicarakan.
Namun, di balik kehebohan di dunia maya, terungkap sebuah kisah inspiratif tentang semangat gotong royong warga. Patung sepanjang kurang lebih 5 meter ini sama sekali bukan proyek dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Tapi hasil inisiatif dan swadaya murni dari masyarakat setempat.
Biaya Pembuatan Patung Ikan Gabus Estetik di Bekasi
Menurut keterangan dari tokoh masyarakat setempat, Najmuddin, pembuatan patung ini sebagai bentuk rasa syukur dan perayaan atas selesainya proyek pelebaran Kali Gabus, bertepatan dengan momen HUT Kemerdekaan RI.
Baca Juga: Misteri Hiu Paus Mati di Perairan Bekasi, Sinyal Bahaya untuk Lingkungan?
Najmuddin memastikan seluruh biaya pembangunan tugu ikonik tersebut berasal dari dana patungan warga.
“Kalau saya tanyakan ke warga pengrajinnya, pembuatan patung ikan gabus itu menghabiskan dana sekitar 2,5 juta rupiah. Murni dari uang warga tanpa adanya campur tangan maupun dana dari pemerintah,” terangnya, seperti dilansir dari berbagai sumber.
Para pengrajin lokal membuat patung tersebut secara gotong royong selama kurang lebih dua minggu hingga satu bulan. Patung ini mereka buat dengan kerangka penopang berbalut anyaman bambu, dan bahan karpet sebagai penutupnya.
Pemilihan patung ikan gabus sebagai simbol bukan tanpa alasan historis. Wilayah Tambun Utara yang mencakup Kampung Gabus Srijaya, Gabus Srimukti, dan Gabus Mekar, sejak lama terkenal sebagai kawasan rawa yang melimpah ruah populasi ikan gabus.
Jadi Ikon Viral yang Disorot Publik
Warga lokal lainnya, Syarif (42) menjelaskan, ikan gabus adalah identitas yang sangat kuat bagi mereka. Pembuatan patung ini untuk mengingatkan masyarakat akan warisan budaya tersebut. Terutama setelah banyaknya berdiri bangunan modern membuat populasi ikan gabus di alam mulai langka.
“Patung ikan gabus ini dipindahkan ke pintu keluar Tol Gabus agar lebih mudah dilihat oleh masyarakat luas, dan budayanya bisa dikenal banyak orang,” jelasnya.
Kehadiran patung ini di persimpangan jalan memicu berbagai komentar warganet di media sosial, terutama platform X dan Instagram.
Baca Juga: Sejarah Tari Lenggang Bekasi, Terinspirasi Cerita Rakyat Betawi
Awalnya banyak warganet yang meragukan kualitasnya dan bertanya-tanya soal anggaran besar yang mungkin pemerintah gelontorkan. Bagi sebagian besar warga Bekasi, terlepas dari estetikanya yang unik, patung tersebut kini menjadi kebanggaan.
Tugu ini berhasil menarik perhatian nasional dan mempromosikan nama Tambun Utara melalui kisah ketulusan dan semangat persatuan warganya. Patung ikan gabus tersebut menjadi bukti nyata bahwa semangat gotong royong masih hidup dan bisa menghasilkan ikon viral hingga menjadi sorot publik. (Revi/R3/HR-Online/Editor: Eva)