2 weeks ago
28
harapanrakyat.com,- Belasan rumah di Dusun Jamuresi, Desa Sukajaya, Kecamatan Rajadesa, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, rusak akibat pergerakan tanah. Situasi ini membuat sejumlah pemilik rumah mengungsi ke kerabat dekatnya.
Baca Juga: Pergerakan Tanah di Kecamatan Sukamantri Ciamis, Puluhan Rumah, Mushola dan Jalan Rusak
Kepala Pelaksana BPBD Ciamis, Ani Supiani, membenarkan adanya kejadian tersebut. Menurutnya, tanah labil yang mengakibatkan pergerakan tanah, terjadi karena hujan deras dengan intensitas tinggi di wilayah tersebut.
Kronologi Rumah Rusak Akibat Pergerakan Tanah di Rajadesa Ciamis
Sementara untuk pergerakan tanah di Dusun Jamuresi, pihaknya menerima laporan awal pada tanggal 22 Mei 2025. Kemudian laporan perkembangan kerusakan tanggal 6 November 2025, dan terakhir tanggal 11 November 2025.
“Jadi awal laporan itu dari dulu pada tanggal 22 Mei 2025, namun saat itu kerusakannya belum terlalu berat. Tapi tanggal 6 November 2025 ada laporan perkembangan kerusakan lagi sampai terakhir tanggal 11 November 2025, ada 16 rumah dan 1 bangunan Posyandu yang terdampak,” katanya, Rabu (12/11/2025).
Ani menyebut, dari 16 rumah dihuni oleh 19 KK dengan 47 jiwa. Berdasarkan informasi yang pihaknya terima, semua warga yang rumahnya rusak akibat pergerakan tanah mengungsi ke kerabatnya masing-masing.
“Adapun tingkat kerusakannya itu bervariatif, dan rata-rata tembok dan lantai rumah retak. Namun karena khawatir terjadi hal yang tidak diinginkan, para warga yang rumahnya terdampak mengungsi ke kerabat dekatnya,” ucapnya.
Ani menuturkan, setelah kejadian pertama pada tanggal 22 Mei 2025 lalu, Pemerintah Kabupaten Ciamis sudah permohonan kajian geologi ke Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM.
Pada waktu itu juga sudah disosialisasikan, apabila terjadi musim hujan, masyarakat setempat diharapkan untuk siaga dan dapat mengungsi. “Karena ditakutkan terjadi lagi pergerakan tanah,” tuturnya.
Baca Juga: Pergerakan Tanah Kembali Terjadi di Neglasari Ciamis, Puluhan Rumah Rusak
Ani menambahkan, hari ini juga sedang ada pelaksanaan sosialisasi dari kajian Badan Geologi oleh Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan (PK). Selain itu juga sosialisasi Bidang Rehabilitasi Rekonstruksi BPBD Ciamis, terkait dampak kerusakan rumah akibat pergerakan tanah.
“Tidak hanya kami, dari dinas terkait seperti DPRKPLH Kabupaten Ciamis dan Dinas PUPRP Ciamis juga melakukan sosialisasi,” pungkasnya. (Ferry/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)
