Kasus Adik Bacok Kakak hingga Tewas di Panawangan Ciamis, Pelaku Diperiksa Kejiwaan di RSUD Kawali

2 weeks ago 15

harapanrakyat.com,- Kasus adik yang bacok kakak sendiri hingga tewas di Kecamatan Panawangan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat memasuki babak baru. Pemuda inisial F (20), pelaku penganiayaan tersebut kini diperiksa kejiwaan di RSUD Kawali.

Kasat Reskrim Polres Ciamis, AKP. Carsono mengatakan, awalnya pemeriksaan kondisi kejiwaan terhadap pelaku F ini dijadwalkan akan dilakukan oleh dokter RSUD Ciamis. Namun, saat ini pelaku digeser ke RSUD Kawali. 

“Pelaku digeser ke RSUD Kawali, dalam rangka mengecek atau memeriksa kondisi kejiwaan pelaku tersebut. Berdasarkan informasi dari dokter kejiwaan, pemeriksaan itu kurang lebih 3 hari sampai satu Minggu paling lama,” katanya, Selasa (11/11/2025) saat ditemui harapanrakyat.com. 

Menurutnya, alasan pelaku F ini dilakukan pemeriksaan kejiwaan karena saat di TKP, pelaku F meracau tidak jelas. Bahkan, pelaku juga sempat mengamuk dan dinilai tidak stabil. 

“Maka dari itu, kami perlu melakukan pemeriksaan kondisi kejiwaan terhadap pelaku. Hal tersebut, dalam upaya memastikan kondisi kejiwaan pelaku,” tuturnya. 

Kasus Adik Bacok Kakak Sendiri di Panawangan, Polres Ciamis Tunda Pelaksanaan Pidana

Carsono menyebut, untuk status hukum pelaku, saat ini pihaknya melakukan penundaan pelaksanaan pidana karena menunggu hasil pemeriksaan kejiwaan terhadap pelaku.

“Mudah-mudahan hasilnya nanti normal dan nanti bisa memprosesnya lebih lanjut,” ucapnya.

Baca Juga: Membanggakan! Mahasiswi Asal Panawangan Ciamis Terima Beasiswa LPDP S2 di Belanda  

Berdasarkan hasil keterangan dari saksi-saksi yang telah dimintai keterangan, Carsono menuturkan, pelaku F ini jarang berada di kampung halamannya. F diketahui lebih sering berada di Bandung dan Subang. Kabar lain menyebutkan, F juga sekolah di luar kota.

“Warga juga tidak mengetahui kepribadian pelaku, namun pelaku itu dikenalnya baik dan tidak ada hal-hal yang aneh atau negatif lainnya,” terangnya. 

Namun demikian, tambah Carsono, pihaknya saat ini masih terus melakukan pendalaman terhadap perilaku F yang secara tiba-tiba keluar rumah dan mengamuk serta menyerang warga di lapangan. 

“Intinya kita masih melakukan pendalaman terhadap kasus tersebut,” pungkasnya.

Sementara itu, sebelumnya diberitakan F yang diduga mengalami gangguan kejiwaan atau stres, tiba-tiba mengamuk dan menyerang empat orang warga di Desa Indragiri, Kecamatan Panawangan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Senin (3/11/2025).

Baca Juga: Pria Diduga Stres Bacok Kakak Kandung hingga Tewas di Panawangan Ciamis, Pelaku Ternyata Baru Pulang Kerja

Aksi tersebut menewaskan satu orang, yang ternyata merupakan kakak kandung pelaku sendiri setelah terkena bacokan senjata tajam. Sementara tiga korban lainnya mengalami luka-luka, dan saat ini masih menjalani perawatan medis. (Feri/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Read Entire Article
Perayaan | Berita Rakyat | | |