Para wanita muslimah wajib memahami larangan ketika haid dalam Islam agar bisa menghindari larangan tersebut. Dengan begitu, selama menstruasi muslimah bisa tetap menjalankan syariat agama dengan baik dan menghindari dosa. Nah, berikut kita bahas tentang apa yang tidak boleh perempuan muslimah lakukan selama datang bulan.
Baca Juga: Makna dan Keagungan di Balik Ayat Tentang Bulan dalam Al Quran
Larangan Ketika Haid dalam Islam, Dari Shalat hingga Talak
Haid atau menstruasi pada perempuan adalah keluarnya darah dari vagina karena luruhnya lapisan dinding rahim. Proses ini terjadi ketika sel telur yang dilepaskan oleh indung telur tidak dibuahi oleh sel sperma. Menstruasi adalah siklus bulanan yang menjadi tanda masa pubertas dan akan terjadi hingga masa menopause.
Dalam Islam, selama mengalami menstruasi wanita dianggap dalam keadaan tidak suci atau berhadas besar sementara. Namun hal tersebut bukan berarti secara keseluruhan perempuan menjadi tidak suci atau tidak bernilai. Setelah masa menstruasi sudah selesai dan tidak ada darah lagi yang keluar maka harus melakukan mandi wajib.
Islam juga mengatur bahwa perempuan yang sedang mengalami menstruasi memiliki beberapa larangan melakukan beberapa hal. Namun, banyak perempuan masih belum paham dan mengetahui dengan pasti tentang apa saja larangan tersebut. Karena itu, berikut ini akan kita bahas beberapa hal yang menjadi larangan untuk perempuan saat menstruasi:
Shalat
Larangan ketika haid dalam Islam pertama yaitu melaksanakan shalat baik itu shalat wajib maupun shalat sunah. Sebab haid adalah kondisi hadas besar sedangkan syarat untuk mendirikan shalat harus dalam keadaan suci. Jika tetap melaksanakan shalat baik dengan sengaja maupun tidak sengaja maka shalatnya tersebut tidak sah.
Baca Juga: Ayat yang Diulang 31 Kali Lengkap dengan Alasannya
Puasa
Selain shalat, larangan lainnya yaitu tidak boleh berpuasa baik puasa wajib di Bulan Ramadhan maupun sunah. Saat berpuasa dan tiba-tiba darah haid keluar, maka puasanya menjadi batal dan muslimah tidak boleh melanjutkannya. Wanita yang tidak berpuasa di Bulan Ramadhan karena haid, maka harus mengganti puasanya di bulan lain.
Thawaf
Thawaf adalah salah satu rukun haji dan umroh dengan mengelilingi Ka’bah sebanyak 7 kali putaran. Ada beberapa jenis thawaf seperti thawaf ifadhah, thawaf qudum, thawaf wada, dan thawaf sunah. Amalan ibadah di Tanah Suci satu ini pun termasuk salah satu larangan ketika haid dalam Islam.
Membaca Al-Quran
Larangan lainnya yaitu membaca kitab suci Al-Quran baik 1 ayat maupun lebih dengan niat tilawah. Sedangkan jika membacanya di dalam hati atau melihat mushaf untuk merenungkan isinya hukumnya masih boleh. Boleh juga berzikir dan membaca doa yang berasal dari Al-Quran selama niatnya bukan untuk membaca Al-Quran.
Menyentuh Mushaf Al-Quran
Selain membaca ayatnya, menyentuh mushaf Al-Quran bahkan termasuk larangan untuk wanita yang sedang haid. Wanita yang sedang datang bulan tidak boleh menyentuh Al-Quran baik dengan tangan maupun anggota tubuh lain. Hal tersebut menjadi bentuk penghormatan terhadap kitab Al-Quran dan menjaga kesuciannya dari berbagai macam najis.
Memasuki dan Diam di Masjid
Larangan ketika haid dalam Islam lainnya yaitu memasuki masjid dan berdiam diri di dalamnya karena berbagai hal. Namun dalam kondisi darurat seperti harus masuk ke masjid karena keperluan penting, sebagian ulama memperbolehkannya. Akan tetapi perempuan haid tersebut harus bisa menjaga agar darah haidnya tidak sampai mengenai lantai masjid.
Berhubungan Badan
Perempuan yang sedang datang bulan juga tidak boleh melakukan hubungan badan atau istimta dengan pasangan. Jika suami tetap menyetubuhi istrinya dalam keadaan haid sedangkan ia tahu hukumnya haram maka ia telah melakukan dosa. Ia pun harus meminta ampunan dan bertaubat kepada Allah atas perbuatannya tersebut.
Talak
Wanita yang sedang dalam keadaan haid juga tidak boleh ditalak atau diceraikan oleh suaminya. Bahkan jika suami tetap menceraikan istrinya yang sedang datang bulan maka ia telah melakukan dosa. Namun, larangan ini tidak berlaku pada beberapa keadaan seperti jika istri belum pernah digauli oleh suaminya.
Baca Juga: Ayat Al Quran tentang Tidak Dihargai dan Cara Islam Menyikapinya
Larangan ketika haid dalam Islam yang wajib untuk dipatuhi ternyata memang cukup beragam. Berbagai larangan tersebut tentunya juga memiliki tujuan masing-masing yang tidak kalah penting. Misalnya menjaga kesucian Al-Quran, kesucian tempat beribadah, hingga memberikan keringanan bagi muslimah itu sendiri. Karena itu, penting bagi para muslimah untuk memahami tentang larangan ketika haid dalam Islam ini. (R10/HR-Online)

3 weeks ago
19

















































