Longsor Seret Tiga Rumah dan Tutup Sungai Cigerentel Ciamis, Air Meluap Ancam Pemukiman dan Sawah

2 weeks ago 23

harapanrakyat.com,- Tebing setinggi 100 meter di Desa Margajaya Kecamatan Pamarican Kabupaten Ciamis Jawa Barat longsor menyeret tiga rumah warga dan tutup sungai Cigerentel.

Parjan, warga setempat yang rumahnya terseret longsor mengatakan, kejadian longsor terjadi pada Jumat (14/11/2025) malam sekitar pukul 22.00 WIB.

“Saat kejadian saya sedang berada di rumah Pak RT. Lalu mendengar ada suara gemuruh serta benturan kayu yang diduga terseret oleh longsoran. Saya cepat pulang ke rumah dan membangunkan istri agar tidak terlalu terlelap tidur,” katanya.

Baca Juga: Dua Jembatan Penghubung di Pamarican Ciamis Terancam Ambruk Akibat Kikisan Sungai Ciseel, Satu Ditutup Total

Parjan pun memutuskan meninggalkan rumah usai melihat longsoran tanah di dekat rumahnya.

“Saat itu muncul longsoran hingga saya beserta keluarga pergi meninggalkan rumah. Tidak berselang lama rumah saya terseret oleh longsor,” katanya.

Longsor Tutup Sungai Cigerentel Ciamis, Banjir Mengintai

Kepala Desa Margajaya, Eso Samsudin mengatakan, akibat kejadian tersebut tiga rumah warganya ikut terseret. Selain itu longsoran juga menutup sungai Cigerentel.

“Lokasi longsor ada di Dusun Sukasari RT 29 RW 12 Desa Margajaya, adapun tiga rumah yang rusak akibat longsoran milik Parjan (50). Lalu milik Usup Ependi (38) dan milik Komarudin (70),” katanya.

Eso mengatakan, selain menyeret tiga rumah warganya, longsoran tebing juga menutup Sungai Cigerentel. Air pun terbendung dan terus meluap hingga mengancam pemukiman serta area persawahan milik warga.

“Luas pergerakan tanah ini sekitar 6 hektaran, dengan panjang patahan 250 meter dan kedalaman 50 meter. Sementara untuk warga yang rumahnya terdampak kini sudah diungsikan,” jelas Eso.

Menurut Eso, akibat sungai yang terbendung, ketinggian air kini sudah mencapai hampir 20 meteran, ini kiri kanannya kan tebing jadi ketika sungai terbendung otomatis air sungai meluap.

Baca Juga: Tak Ada Hujan Tak Ada Angin, Tiba-Tiba Rumah Warga Pamarican Ciamis Ambruk

“Itu pohon kelapa yang tinggi saja sudah mau kelelep semuanya, makanya kalau longsoran yang menutup sungai ini tidak segera dievakuasi, kami khawatir air akan terus meluap dan menjebol tebing hingga mengakibatkan banjir ke pemukiman serta merendam hektaran swwahilik warga,” jelasnya. (Suherman/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Read Entire Article
Perayaan | Berita Rakyat | | |