Pria Diduga Stres Bacok Kakak Kandung hingga Tewas di Panawangan Ciamis, Pelaku Ternyata Baru Pulang Kerja

1 week ago 29

harapanrakyat.com,- Seorang pria berinisial F (20), yang diduga mengalami gangguan kejiwaan atau stres, tiba-tiba mengamuk dan menyerang empat orang warga di Desa Indragiri, Kecamatan Panawangan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Senin (3/11/2025). Aksi tersebut menewaskan satu orang, yang ternyata merupakan kakak kandung pelaku sendiri setelah terkena bacokan senjata tajam. Sementara 3 korban lainnya mengalami luka-luka, dan saat ini masih menjalani perawatan medis.

Baca Juga: Seorang Warga Diduga ODGJ Mengamuk dan Bacok 4 Orang di Panawangan Ciamis, Satu Tewas

Saat ini, petugas dari Polres Ciamis mengamankan pelaku yang diduga stres tersebut di Mapolres Ciamis.

Kronologi Adik Bacok Kakak Kandung hingga Tewas

Kepala Desa Indragiri, Dahlan, membenarkan peristiwa mengenaskan itu. Meski pasca kejadian ia sudah di lokasi, namun tidak mengetahui pasti awal kronologis kejadiannya seperti apa.

Akan tetapi berdasarkan informasi, bahwa pelaku F baru datang dari Bandung pada malam hari sebelum kejadian. Kemudian pada Senin siang, F kabarnya mengamuk dan menyerang warga termasuk kakak kandungnya.

“Baru datang dari Bandung malam hari, katanya habis kerja, tapi tidak tahu kerja apa. Lalu siangnya mengamuk,” tuturnya, Selasa (4/11/2025).

Dari informasi yang ia peroleh, kakak kandung pelaku yang tewas terkena bacokan, mau menyusul pelaku karena lari keluar rumah. Jadi, pelaku itu tiba-tiba menyerang korban atas nama Idan. Lalu pelaku merebut senjata tajam (golok) dari korban Idan, dan melayangkan golok itu kepada korban sehingga alami luka.

Tidak hanya itu, F juga menyerang kakak kandungnya dan satu warga lainnya yang saat itu ingin melerai pelaku. Sehingga korban yang bernama Yayah, kakak kandung pelaku ini meninggal dunia.

“Korban yakni kakak kandungnya dan warga lain, mencoba menahannya. Namun malah pelaku menyerang korban. Sehingga kakak kandung pelaku tewas terkena bacokan senjata tajam. Sedangkan Idan dirawat di Puskesmas, dan satu warga lagi di RSUD Ciamis dan ponakannya tidak dirawat,” tuturnya.

Baca Juga: Terduga Begal yang Dihajar Massa di Banjaranyar Ciamis Ternyata ODGJ, Sering Ngamuk dan Resahkan Warga

Selain 2 warga yang menjadi korban tersebut, dua warga lainnya yakni keponakan pelaku (anak dari Yayah) dan warga bernama Salni juga turut menjadi korban serangan dan mengalami luka-luka. Saat ini, mereka masih mendapatkan perawatan medis di RSUD Ciamis dan Puskesmas Panawangan.

“Korban Yayah sudah dimakamkan oleh pihak keluarga. Sedangkan Idan dan Salni masih dirawat di rumah sakit dan puskesmas,” pungkasnya. (Ferry/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)

Read Entire Article
Perayaan | Berita Rakyat | | |