10 hours ago
6
harapanrakyat.com,- Kolaborasi antara Pemerintah Daerah (Pemda) Sumedang dan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNas) Kabupaten Sumedang, Jawa Barat kembali menegaskan peran nyata zakat sebagai penggerak sosial dan ekonomi masyarakat.
Kerja sama ini telah melahirkan berbagai program yang langsung menyentuh kebutuhan warga, mulai dari bantuan kemanusiaan hingga rehabilitasi rumah tidak layak huni.
Wakil Bupati Sumedang, M. Fajar Aldila mengapresiasi langkah cepat BAZNas yang selalu hadir mendukung program “Sumedang Simpati”. Fajar menegaskan bahwa sinergi ini harus terus dijaga dan ditingkatkan.
“Terima kasih kepada BAZNas yang selalu gerak cepat. Zakat bukan hanya soal mengumpulkan dan menyalurkan, tapi juga mendayagunakan agar bisa mengubah kehidupan para mustahik,” kata Fajar saat acara pelantikan pengurus Unit Pengumpul Zakat (UPZ) se-Kabupaten Sumedang periode 2025–2027 di Gedung Negara, Kamis (6/11/2025).
Baca Juga: Jalur Provinsi Sumedang-Subang Lumpuh Total Gegara Longsor, Pengendara Terjebak Berjam-jam
Ia mengingatkan para pengurus UPZ yang baru dilantik agar bekerja dengan profesional, transparan, dan amanah.
“Setiap rupiah zakat adalah titipan dan doa dari orang yang mempercayakan rezekinya. Jalankan tugas ini dengan hati yang ikhlas dan niat ibadah,” pesannya.
Lebih jauh, Fajar menekankan pentingnya inovasi dalam pengelolaan zakat agar tak berhenti di tataran karitatif. Menurutnya, zakat yang dikelola dengan baik dapat menjadi kekuatan besar untuk menekan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sumedang.
“Jagalah kepercayaan itu dengan sebaik-baiknya, laksanakan tugas ini dengan tulus dan niatkan sepenuhnya dengan ibadah,” ucapnya.
Harapan Ketua BAZNas Sumedang
Sementara itu, Ketua BAZNas Sumedang, Ayi Subhan Hafas, menaruh harapan besar kepada para UPZ yang baru dilantik. Ia menegaskan bahwa UPZ merupakan ujung tombak penghimpunan zakat, infak, dan sedekah di tingkat kecamatan dan desa.
“Kami ingin kepengurusan baru ini bisa menggali potensi zakat di Sumedang secara maksimal. Dengan kerja sama yang kuat, zakat bisa menjadi instrumen nyata dalam mengurangi kemiskinan dan masalah sosial,” kata Ayi.
Ayi menambahkan, BAZNas Sumedang siap berinovasi dan memperkuat jejaring dengan berbagai pihak, termasuk Pemda dan tokoh masyarakat, agar pengelolaan zakat di Sumedang semakin berdampak luas.
Baca Juga: Kebakaran Kandang Ayam di Sumedang; Ludes, 10 Ribu Ekor Mati Terpanggang
“Bagaimana ke depan bersama-sama menggali potensi zakat, infaq dan sedekah di Sumedang semaksimal mungkin dan seoptimal mungkin. Mudah-mudahan mempunyai tekad yang kuat dengan kepengurusan baru ini. Peran dari pengelolaan dari zakat, inpak, sedekah bisa membantu mengurangi kemiskinan, permasalahan sosial di Sumedang,” pungkasnya. (Aang/R7/HR-Online/Editor-Ndu)
