Tinjau Pelaksanaan Uji Coba WFH, BKD Jawa Barat Pastikan Tidak Ada Kecemburuan Pegawai 

11 hours ago 6

harapanrakyat.com,- Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jawa Barat melakukan pemantauan pelaksanaan uji coba bekerja di rumah atau Work From Home (WFH) perdana di November 2025.

Kepala BKD Jawa Barat, Dedi Supandi mengatakan, hari ini ia memantau langsung pelaksanaan uji coba WFH di kantor Inspektorat dan Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah Wilayah (P3DW) Kota Bandung I Pajajaran.

Ketika memantau di kantor P3DW Kota Bandung I Pajajaran, Dedi menyebut, semua pegawai masuk seperti biasanya. Sebab, mereka tidak termasuk pada pegawai yang melaksanakan uji coba WFH karena langsung memberikan pelayanan langsung ke publik.

“Meninjau pelaksanaan WFH, ternyata semuanya masuk, layanan seperti biasa. Sampai tadi saya tanya, apakah ada kecemburuan terhadap yang WFH dan tidak? Mereka bilang, kerja memang harus seperti ini,” kata Dedi di Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Kamis (6/11/2025).

Sementara hasil pemantauan pelaksanaan uji coba di kantor Inspektorat Jawa Barat, Dedi menyebut sejak kemarin malam sudah ada pengurangan penggunaan listrik.

Meski masih ada beberapa pegawai yang bekerja ke lapangan karena sedang melakukan pemantauan hasil audit. Namun, hari ini tidak pegawai yang bekerja di kantor Inspektorat Jawa Barat.

“Pagi tadi, listrik dan segala macam padam. Yang di kantor tidak ada, WFH semua. Tapi ada yang melakukan pemantauan hasil audit ke lapangan,” ujarnya.

Dedi menambahkan, pihaknya akan mengukur kebutuhan listrik, air, petugas kebersihan, termasuk satpam di kantor yang langsung melayani publik maupun tidak, selama uji coba berlangsung.

Baca Juga: Pegawai Pemprov Jawa Barat yang Liburan saat WFH, Siap-siap Terkena Pemotongan TPP

Sehingga, nilai efisiensi yang terjadi selama empat kali uji coba WFH di November 2025 dapat BKD ketahui. Hasil efisiensi selama uji coba WFH di November nanti menjadi pembanding setelah uji coba WFH Desember 2025 selesai.

“Kami ukur yang melakukan pelayanan langsung dan yang melakukan WFH, berapa efisiensi uji coba di November. Nanti Desember kami cek lagi dengan yang 50 persen (WFH) 50 persen (WFO). Efektif yang mana, pelaksanaannya,” ujarnya.

Pegawai P3DW Kota Bandung I Pajajaran Tidak Merasa Jadi Anak Tiri karena Tak WFH

Sementara itu, Kepala P3DW Kota Bandung I Pajajaran, Dadi Darmadi memastikan, semua pegawai di kantor pelayanan ini memahami bahwa mereka tidak termasuk yang harus menjalani pelaksanaan uji coba WFH.

Dadi berujar, apabila pegawai yang memberikan pelayanan langsung ke publik khususnya di P3DW Kota Bandung I Pajajaran akan kerepotan jika harus menjalani pelaksanaan uji coba WFH.

“Alhamdulillah sebetulnya teman-teman juga di sini sudah sangat memahami ya. Jadi semua kegiatan, pekerjaan, dan kewajiban, memang sudah seharusnya seperti itu,” kata Dadi.

Dadi mengatakan, selama menjalankan pelayanan publik, para pegawai di P3DW Kota Bandung I Pajajaran secara formalnya bekerja enam hari dalam satu pekan.

Bahkan, tak jarang para pegawai masih bekerja pada Minggu karena membuka pelayanan berupa Samsat Keliling.

Oleh karena itu, para pegawai tidak masalah apabila tidak termasuk yang harus menjalankan pelaksanaan uji coba WFH di November 2025. 

“Kami semua di sini juga menyadari bahwa setiap bagian dan kegiatan kan karakternya berbeda ya, pekerjaannya berbeda-beda,” tuturnya.

Ia pun memastikan, efisiensi di kantor P3DW Kota Bandung I Pajajaran tetap berjalan, walaupun tidak turut serta menjalankan pelaksanaan uji coba WFH di November 2025.

Efisiensi itu mulai dari pemadaman lampu dan penggunaan AC dengan suhu yang lebih tinggi, tetapi tidak mengganggu pelayanan.

Baca Juga: Dedi Mulyadi Ingin Ubah Kebiasaan Warga saat Menyikapi Potensi Bencana di Jawa Barat

“Efisiensi pasti ya kami lakukan. Memadamkan lampu di siang hari tapi tidak mengganggu pelayanan. Penggunaan pendingin udara, kami gunakan secara selektif. Yang penting mendapatkan situasi dan kondisi ruangan yang nyaman. Bisa kami sesuaikan,” katanya. (Reza/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Read Entire Article
Perayaan | Berita Rakyat | | |